skip to Main Content
Focus Group Discussion “Proses Pembelajaran Selama Masa PSBB”

Focus Group Discussion “Proses Pembelajaran Selama Masa PSBB”

Pada tanggal 22 Juli 2020 Direktorat Manajemen Inovasi dan Program mengadakan kegiatan Forum Group Discussion via Zoom Meeting Online yang membahas Proses Pembelajaran Selama Masa PSBB yang bertujuan sebagai salah satu proses pencarian solusi terbaik untuk tetap menjaga kualitas layanan bagi mahasiswa. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Psikologi dan Pendidikan (FPP) dan Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya (FIB).

Pada kesempatan ini Direktorat Manajemen Inovasi dan Program membuka tema diskusi yaitu mengenai apa saja kesulitan dalam perkuliahan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kepuasan mahasiswa dalam proses belajar dari rumah, apa saja metode yang digunakan oleh dosen dalam proses belajar dari rumah, bagaimana kualitas perkuliahan selama masa PSBB, seperti apakah kondisi yang dirasakan mahasiswa saat perkuliahan selama masa PSBB, serta kemandirian saat belajar dari rumah dan yang terakhir saran apa saja yang dapat diberikan untuk perkuliahan semester ganjil 2020/2021.

Kesimpulan yang didapat dari diskusi tersebut, yaitu mengenai kurangnya informasi yang didapat oleh mahasiswa mengenai pembayaran BOP sehingga persepsi tentang kurangnya layanan masih menjadi isu utama. Namun, kendala lain yang sangat dirasakan oleh mahasiswa yaitu mengenai pengeluaran kuota internet untuk mengakses tugas-tugas yang diberikan oleh para dosen. Mahasiswa juga merasa kesulitan untuk memperoleh materi secara mendalam karena kurangnya interaksi antar sesama mahasiswa dan dosen. Adapula saran yang diberikan mahasiswa yaitu ada baiknya jika setiap dosen matakuliah memberikan rencana perkuliahan (pembagian antara menggunakan aplikasi Zoom meeting dengan absensi tugas) di awal pertemuan, agar seluruh mahasiswa bisa mengatur antara tugas satu matakuliah dengan tugas yang lainnya, serta pengeluaran kuota internet yang akan digunakan untuk kuliah online.

Back To Top