skip to Main Content
FORUM KNOWLEDGE MANAGEMENT: Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset Dan Teknologi.

FORUM KNOWLEDGE MANAGEMENT: Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Jum’at 30 Juli 2021, telah dilaksanakan Forum Knowledge Manajemen dengan Tema : “Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi”. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting, dibuka pada pukul 08.30 WIB, pembukaan ini diawali dengan sambutan oleh Wakil Rektor IV Universitas Al-Azhar Indonesia, Bapak Ary Syahriar, Ph.D., DIC. Narasumber pada acara tersebut yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. (Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia) serta Ibu Syarifah Ida Farida, S.E., M.M. (Koordinator Kampus Merdeka UAI).

Pembahasan pada FKM ini adalah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dimana program ini merupakan salah satu cara menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dengan menghasilkan lulusan agar lebih mudah dapat pekerjaan dan berpengalaman layak. Dosen lebih mengerti kebutuhan masyarakat dan industri, dan kurikulum yang lebih mengasah keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah. Untuk itu UAI membutuhkan kesiapan SDM dan Sapras serta keaktifan dari berbagai pihak unit kerja di lingkungan perguruan tinggi.

Pada FKM ini juga dibahas beberapa cara untuk mengkonversi kurikulum kampus merdeka, yaitu dengan menambahkan 20 SKS secara langsung (on top), sehingga SKS mahasiswa mencapai posisi max S1, memuat kegiatan di Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI), melakuan konversi pada mata kuliah yang sudah ada.

Beberapa rekomendasi pada kegiatan FKM ini terkait Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dimana diperlukan adanya kebijakan dari level universitas, direktorat dan fakultas  untuk memberi arahan implementasi kurikulum kampus merdeka di level prodi. Prioritas kebijakan yang perlu dilaksanakan adalah dari sisi pilihan penetapan SKS, prasyarat dasar serta proses pelaporan hasil studi mahasiswa mengikuti program kampus merdeka. Perlu adanya diskusi antar prodi untuk melakukan pemetaan kurikulum /mata kuliah yang dapat ditawarkan, sehingga terbentuk strategi pertukaran mahasiswa antar prodi. Analisis terhadap hasil dari Tracer study perlu disampaikan kepada fakultas untuk membantu prodi melakukan pemetaan kondisi lulusan. Dan peranan dosen pembimbing akademik akan menjadi penting dalam perencanaan studi mahasiswa sehingga perlu ada panduan khusus untuk para dosen pembimbing akademik.

Forum Knowledge Management (FKM) dengan ”Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi”  di lakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting dan ditutup oleh Moderator, Ibu Hanny Nurlatifah, MM pada pukul 11.25 WIB.

Back To Top