skip to Main Content
Millennial’s Talk Business

Millennial’s Talk Business

Direktorat Bisnis Inovasi dan Sistem Inkubasi Universitas Al Azhar Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyelenggarakan Kuliah Umum dengan Tema “Millennials Talk Business” di Ruang Auditorium Panigoro UAI (Universitas Al Azhar Indonesia) pada hari Sabtu 6 Juli 2019. Acara ini resmi di buka oleh Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia. Hadir pula perwakilan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Drs. Imam Gunawan, MAP (Asdep Kewirausahaan Pemuda), dan seluruh peserta Kuliah umum yang berjumlah lebih dari 250 orang.

Pada acara pembukaan, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. memaparkan tentang kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang diadakan oleh Direktorat Bisnis Inovasi dan Sistem Inkubasi. Menurut Pak Rektor, berbagai upaya harus dilakukan untuk menjadi pengusaha, sekecil apapun langkahnya, sebaiknya terus dijalani. Sebab sebagai bagian dari dan kaya terhadap masa depan. Tiap tahap akan menjadi pengalaman berharga bagi wirausahawan. “Berbeda dengan kami atau saya tepatnya, generasi X, yang mungkin kaya pengalaman, tapi miskin masa depan” tambah Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. saat sambutan Kuliah Kewirausahaan Pemuda kemarin.

Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. dan Drs. Imam Gunawan MAP


Pada acara tersebut, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan mencontohkan para anak muda yang penuh kreativitas dan inovasi seperti Achmad Zaky pendiri platform Bukalapak dan Nadiem Makarim dengan Gojeknya, berhasil menciptakan kemanfaatan dunia dan menjadikan dunia sebagian masyarakat Indonesia lebih makmur dari sebelumnya. Mereka tidak sekadar saudagar atau pedagang jasa, karena ada kreasi-kreasi yang membuat roda ekonomi berputar. “Untuk menjadi orang hebat dan kaya, usahanya meningkat menjadi unicorn tidak perlu menunggu tua, tapi bisa dimulai sedari muda. Saya bayangkan ketika mereka tua, mungkin sudah lebih hebat dari sekadar unicorn,” ujar Drs. Imam Gunawan, MAP

Acara ini menampilkan 3 (tiga) narasumber yaitu: H. Deni Desmon, S.Kom (Owner Gamis Taqwa), Givari Ragana (Owner Pakan Burung “Kampret”) yang merupakan mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia, dan Sandika Dewi (CEO Speak Project). Para narasumber berkenan hadir membagi ilmu dan pengalamannya kepada peserta, kelak para peserta dapat menjadi wirausaha muda yang inovatif dan kreatif di era digital sekarang ini. Disamping itu semua, Universitas Al Azhar Indonesia juga menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kemenpora untuk Pengembangan Kewirausahaan Pemuda di Universitas Al Azhar Indonesia.

Pelaksanaan acara ini nantinya akan berlanjut ke acara Business Workshop dan Business Competition yang memberikan kesempatan kepada 10 pengusaha muda untuk mendapatkan bantuan permodalan internal dengan total Rp 34.000.000 dan 15 wirausaha muda terbaik akan menjadi nominator penerima akses permodalan sebesar Rp 15.000.000 s/d Rp 25.000.000.

Kegiatan ini merupakan perwujudan visi misi Universitas secara utuh, dengan di dukung oleh penerapan kaidah-kaidah An Enterprising University. Harapan kedepannya para peserta bisa menjadi insan-insan yang inovatif yang menumbuhkan jiwa enterpreneurial dan sistem nilai yang berkeadilan yang merupakan satu wujud Islam sebagai Rahmatan lil ‘Alamin.

Back To Top