Menggunakan Sesajen Agar Terhindar dari Hal Buruk
Dalam hal ini, kita harus memahami ajaran Islam secara Kaaffaah, secara totalitas, dan tidak boleh sebagian-sebagian tapi dengan menyeluruh.
Apalagi kalau itu dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi keinginan Jin atau Setan yang katanya akan mengganggu. Jelas itu merupakan bentuk kemusyrikan karena Bukan meminta kepada Allah, Dan lebih menyukai menyalahi Aqidah, yang Jelas dilarang dalam agama.
Seperti ada keyakinan bahwa untuk menghindari gangguan, agar selamat, adalah dengan meminta perlindungan kepada Jin atau Setan, dengan memberinya sesajenan.
Dan cara terbaik agar tidak ada hal buruk terjadi saat ingin membuat proyek besar, yaitu dengan ….
- Makna Penyembahan Dalam Ayat Al Quran
Dalam hal ini coba kita perhatikanlah makna ayat yang tegas dengan
menyatakan:
“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
(QS. Al-Fatihah Ayat 5)
Dalam ayat yang lain dikemukakan:
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.”
(QS. Al-Jinn Ayat 6)
- Cara Terbaik Agar Tidak Ada Hal Buruk
Dalam hal ini kalau ada proyek besar, kita boleh melakukannya dengan berdoa dan menyembelih sapi dengan menyebut Nama Allah. Lalu dagingnya dimakan bersama, atau dibagikan kepada kaum fakir-miskin.
Tapi jangan ada niatan dan amalan yang lain, seperti kepalanya ditanam, untuk menjadi tumbal atau sesajenan. Dalam perbuatan seperti menanam kepala sapi itu juga bisa dipahami sebagai perbuatan Tabdzir, perbuatan dosa, “idho’atul maal” menyia-nyiakan harta, itu termasuk saudaranya Setan.
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros (mubadzir). Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”
(QS. Al-Isra’ Ayat 26-27)
Maka jelas, kita harus memperbaiki kesesatan semacam ini, dengan tidak akan memenuhi permintaan yang jelas menyesatkan itu. Tapi kita bersama-sama membaca doa, berdzikir, meminta pertolongan dan perlindungan hanya kepada Allah.
Sumber :
https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/hukum-makan-daging-dari-sesajenan
