Titik Kritis Kehalalan Es Krim
Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat melalui kombinasi proses pembekuan dan agitasi pada bahan-bahan yang terdiri dari susu dan produk susu, pemanis, penstabil, pengemulsi, serta penambah citarasa (flavor). Es krim biasa dikonsumsi sebagai makananselingan (dessert) dan dikelompokkan dalam makanan camilan (snack).
Prinsip pembuatan es krim adalah membentuk rongga udara pada campuran bahan es krim sehingga diperoleh pengembangan volume yang membuat es krim menjadi lebih ringan, tidak terlalu padat, dan mempunyai tekstur yang lembut (Padaga dan Sawitri, 2005).
Secara ringkas es krim adalah perpaduan antara suka cita dan penjelajahan cita rasa. Bagi para Penikmat es krim mengerti benar akan sebuah cita rasa. Penikmat es krim tidak mengenal usia, status sosial, tempat tinggal, atau kewarganegaraan.
Namun saking banyak pencinta es krim tanpa kita sadari ternyata es krim memiliki titik kritis kehalalan. yang tanpa kita sadari letak titik kritis kehalalan es krim tersebut tersembunyi dalam bahan-bahan yang biasa dignakan untuk membuat es krim seperti yang berada pada lemak susu, pemanis (sweeteners), stabilizer, emulsifier, periksa estentik, zat pewarna, agar lebih memahami berikut pemahan dari isi bahan-bahan tersebut.
Lemak Susu
Produk hasil samping industri keju, memiliki fungsi untuk memperkaya cita rasa dalam menciptakan tekstur yang lembut. Enzim yang digunkan harus dipastikan bukan berasal dari bahan tidak halal, misalnya babi atau sapi yang tidak disembelih secara islami.
Pemanis (sweeteners)
Pemanis bertanggung jawab dalam meningkatkan cita rasa namun terdapat bahan karbon aktif yang berasal dari arang tulang, maka harus berasal dari hewan yang disembelih sesuai syariat islam.
Stabilizer
Agar menambah kestabilan pada es krim dan tidak terbentuk kristal es selama penyimpanan maka digunakan stabilizer, namun beberapa pelaku industri menggunakan gelatin dan hampir semua produk gelatin itu didimpor dari luar negeri, sehingga harus dipastikan berasal dari bahan halal.
Emulsifier
Bahan yang bisa mengikat air dan lemak sekaligus yang tak kalah penting dalam pembuatan es krim aitu emulsifier. Dan umumnya bersumber dari lemak, sehingga harus dipastikan berasal dari nabati atau hewani yang disembelih dari hewan halal secara islami.
Perisa Sintetik
Terkadang ditemui bahan penyusun flavour buah sntetik yang merupakan turunan lemak.
Zat Pewarna
Penambahan senyawa pelapis (coating agent), salah satunya gelatin
Oleh karena itu janganlah membiasakan diri untuk mengkosumsi produk yang sensori (rasa, bau) yang menyerupai produk haram. Jadi, biasakan mengkonsumsi es krim yang bersertifikat halal, selain lembut di lidah, juga membuat hati Anda nyaman.
Sumber :
https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/waspadai-titik-kritis-haram-pada-es-krim
http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/11/es-krim/