skip to Main Content
Apa Itu Hotel Syariah ? Yuk Kita Simak Penjelasan Lengkapnya!

Apa itu Hotel Syariah ? Yuk Kita Simak Penjelasan Lengkapnya!

Pernahkah kamu mendengar istilah penginapan atau hotel syariah? Kehadiran hotel syariah di Indonesia, khususnya di kota-kota besar dan tujuan wisata memang terus berkembang. Hal ini tentu menambah alternatif jenis akomodasi yang bisa jadi pilihan untuk lengkapi kebutuhan traveling.

Namun, tahukah kamu apa itu hotel syariah? Apa sebenarnya yang membedakan antara hotel syariah dan hotel-hotel konvensional pada umumnya? Yuk, simak ulasan mengenai pengertian serta perbedaan dari hotel syariah dan hotel pada umunya berikut:

Pengertian Hotel Syariah

Syariah Hotel Solo

Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah menjelaskan bahwa usaha hotel syariah adalah penyediaan akomodasi berupa kamar-kamar di dalam suatu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh keuntungan yang dijalankan sesuai prinsip syariah.

Berdasarkan fatwa tersebut, dapat disederhanakan bahwa hotel syariah adalah hotel yang menjalankan layanan dan fasilitas yang dimilikinya dengan prinsip-prinsip syariah.

Standar Hotel Syariah

Jika merujuk pada peraturan perundang-undangan, belum terdapat peraturan resmi yang mengatur standar hotel syariah. Namun, salah satu pedoman yang bisa digunakan bisa merujuk pada fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah yang meliputi ketentuan-ketentuan berikut:

  1. Hotel syariah tidak boleh menyediakan fasilitas akses pornografi dan tindakan asusila.
  2. Hotel syariah tidak boleh menyediakan fasilitas hiburan yang mengarah pada kemusyrikan, maksiat, pornografi, dan/atau tindak asusila.
  3. Makanan dan minuman yang disediakan hotel syariah wajib telah mendapat sertifikat halal dari MUI.
  4. Menyediakan fasilitas, peralatan, dan sarana yang memadai untuk pelaksanaan ibadah, termasuk fasilitas bersuci.
  5. Pengelola dan karyawan/karyawati hotel wajib mengenakan pakaian yang sesuai dengan syariah.
  6. Hotel syariah wajib memiliki pedoman dan/atau panduan mengenai prosedur pelayanan hotel guna menjamin terselenggaranya pelayanan hotel yang sesuai dengan prinsip syariah.
  7. Hotel syariah wajib menggunakan jasa Lembaga Keuangan Syariah dalam melakukan pelayanan.

Perbedaan Hotel Syariah dan Hotel Konvensional

Perbedaannya dapat dilihat dari cara penyajian dan beragam pelayanan yang ditawarkannya.

Diantaranya ialah :

  1. Makanan dan minuman di hotel syariah itu pastinya sudah bersertifikasi halal. Kemudian hotel syariah memiliki pelayanan berdasarkan tata cara agama Islam.
  2. Hotel syariah memiliki rest room atau kamar kecil yang tersedia air yang cukup untuk menyucikan diri. Biasanya, di hotel konvensional hanya tersedia tisu di toilet.
  3. Tersedia alat shalat di kamar hotel serta Kitab Suci  Al-Quran yang tersedia di kamar hotel. Penyediaan alat shalat dan Al-Quran ini untuk memudahkan tamu beragama Islam untuk beribadah.
  4. Tidak ada bar atau hingar bingar. Suasana hotel syariah memiliki konsep kondusif secara Islam di mana ada beberapa hal yang dilarang termasuk perihal bar atau hiburan malam. Hotel syariah juga tidak menyediakan fasilitas minuman beralkohol.
  5. Saat check in, pasangan yang datang dengan tidak membawa identitas menikah tidak akan diizinkan masuk dan menginap di hotel syariah. Identitas  menikah bisa berupa buku nikah, KTP yang beralamat sama atau bahkan menunjukkan foto pernikahan. Jika tidak bisa menunjukkan identitas menikah bagi pasangan yang akan menginap di hotel syariah ini, tidak akan dipersilahkan masuk. Setiap tamu yang datang ke hotel  akan diperiksa dengan hati-hati dan sopan oleh resepsionis.
  6. Untuk pakaian yang digunakan, tamu tidak perlu menggunakan baju atau pakaian syariah. Cukup gunakan busana sopan dan tidak terlalu terbuka.  Hal tersebut untuk menjaga kenyamanan para tamu lain. Namun, pakaian syariah tetap wajib dipakai untuk para staf hotel yang bertugas.

Di Indonesia sendiri, hotel syariah harus bersertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) mulai dari makanan dan minumannya.

Untuk tamu beragama selain Islam boleh untuk menginap di hotel syariah, meski memiliki tata cara Islam, hotel syariah tetap mengizinkan dan tidak melarang tamu atau wisatawan beragama lain menginap. Tamu atau wisatawan tetap dapat merasakan kenyamanan dan pelayanan dari hotel syariah, meski bukan beragama Islam.

Untuk daftar Hotel Syariah di Indonesia, kalian bisa cek link dibawah ya.

https://www.instagram.com/p/CHejbwvJfWu/?utm_source=ig_web_copy_link

Mudah-mudahan info ini bermanfaat bagi kalian para travelers muslim ya. 🙂


Sumber :

Travel.Kompas “Apa itu Hotel Syariah ini Penjelasan Lengkapnya” 10 Agustus 2020

Traveloka “Apa Itu Hotel Syariah? Pengertian & Perbedaannya” 17 April 2020 oleh Markus Yohannes

Back To Top