Jenis Obat Dalam Al-Qur’an Dan Hadist
Diriwayatkan oleh Imam Muslim:
عن جابر بن عبد االله لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بـَرَأَ بِإِذْنِ االلهِ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya:
“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Hadits di atas mengisyaratkan diizinkannya seseorang Muslim mengobati penyakit yang dideritanya. Sebab, setiap penyakit pasti ada obatnya. Jika obat yang digunakan tepat mengenai sumber penyakit, maka dengan izin Allah SWT penyakit tersebut akan hilang dan orang yang sakit akan mendapatkan kesembuhan. Meski demikian, kesembumbuhan kadang terjadi dalam waktu yang agak lama, jika penyebab penyakitnya belum diketahui atau
obatnya belum ditemukan.
Dan dalam Islam, Allah Swt. menganjurkan umatnya untuk selalu bertawaqal, termasuk dalam hal kesembuhan atas suatu penyakit. Sebuah hadits Riwayat Bukhari, Rasulullah saw. menyampaikan, “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit tersebut.”
Hadits ini menjadi gambaran akan pentingnya dalam berikhtiar untuk mencari kesembuhan. Sementara pada hadits lainnya disebutkan, Rasulullah saw., bersabda: “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah ‘azza wajalla.” (HR. Muslim)
Ini menunjukkan bahwa obat yang tepat menjadi jalan kesembuhan bagi suatu penyakit. Kini, berbagai jenis obat dan suplemen sudah tersebar di pasaran. Mulai dari herbal hingga kimiawi. Sayangnya, tak sedikit obat dan suplemen yang diramu sedemikian rupa dengan bahan-bahan berbahaya. Karena itu, penting bagi konsumen untuk menelaah dengan cermat kandungan dalam obat.
Nah, berikut ini ada lima jenis obat yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Selain aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan, kelimanya dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Mari kita ulas satu per satu.
Madu
Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 68-69 menyebutkan, “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.”
Madu dapat digunakan untuk mengobati beraneka ragam penyakit seperti thypus, penurunan fungsi usus dan lambung yang disertai muntaber, lever kronis, impotensi umum, keracunan karena tertahannya air kencing, atau karena zat eksternal seperti zirnikh.
Kurma
Kurma sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini karena kurma kaya akan zat besi untuk mencegah anemia, kalsium untuk memperkuat tulang dan gigi janin, serta fosfor untuk menutrisi sel otak dan sel reproduksi bagi wanita hamil.
Dalam hadits Riwayat Muslim, Rasulullah saw. Bersabda, “Barang siapa yang sarapan dengan tujuh butir kurma Ajwa setiap pagi akan terhindar dari bahaya racun dan sihir.”
Minyak Zaitun
“… Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api…” (QS. An-Nur, 35)
Imam Al-Qurtubi mengatakan zaitun memiliki banyak manfaat terutama dalam bentuk ekstrak minyak. Beberapa manfaat minyak zaitun, di antaranya mencegah penyakit kulit dan kanker payudara, kanker rahim, kanker perut dan usus besar apabila dikonsumsi satu sendok setiap hari. Kemudian juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi tekanan darah tinggi.
Habatussauda (Jintan Hitam)
Habbatussauda atau jintan hitam memiliki banyak manfaat, seperti menguatkan sistem kekebalan tubuh, menetralisir racun hingga anti stres. Keistimewaan jintan hitam ini juga tertulis di dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, “Sesungguhnya di dalam Habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian.” (HR Bukhori dan Muslim)
Jahe
Jahe sejenis tanaman rumput-rumputan aromatik yang berumur panjang. Tanaman ini disebutkan dalam Al-Qur’an, surat Al Insan ayat 17. “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.”
Jahe memiliki banyak khasiat, khususnya dalam mengobati organ pernapasan seperti asma, batuk, dan meluruhkan dahak. Selain itu, tanaman ini juga dipercaya dapat mengobati radang gusi, dan mencegah karies, meredakan radang sendi akibat cuaca dingin, mengatasi impotensi, lemah syahwat, mengatasi radang anus akibat sembelit akut, memperkuat otot jantung, mencegah terjadinya penggumpalan darah, serta mencegah penyumbatan jantung dan otak.
Sumber:
– Republika.co.id
– Okezone.com
– halalmui.org