HARUS “ZERO TOLERANCE” DALAM
MENGKONSUMSI YANG TIDAK HALAL
Apa si “Zero Tolerance ” ??
Mengapa Kita harus Harus “Zero Tolerance” Dalam mengkonsumsi yang tidak halal ??
Karena dalam mengkonsumsi yang halal sangat penting bagi kita yang beriman. Maka dakwah halal terus mengingatkan dan mengajak umat muslim agar mengkonsumsi hanya yang halal saja serta mengikuti tuntunan agama.
Perhatikanlah pelajaran dari hewan kecil nyamuk dan kuman penyakit yang terdapat di sungutnya yang begitu halus dan lebih kecil. Dan kuman penyakit itu masuk dan menyerang tubuh kita, niscaya dapat memberi dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Dalam halnya mengkonsumsi makanan yang tidak halal, kalau masuk ke dalam tubuh kita, sekecil apa pun ukurannya! Bakteri atau kuman penyakit dari nyamuk yang berukuran mikron saja dapat menimbulkan bahaya yang demikian rupa. Apalagi makanan yang tidak halal, atau pangan haram yang berukuran suapan tangan, masuk ke dalam tubuh kita.
Oleh karenanya, bagi kita yang beriman, harus berlaku prinsip “Zero Tolerance” terhadap pangan haram dengan segala bentuk turunannya. Tak boleh ada toleransi sedikit pun!
Rasulullah saw. telah mengingatkan kita dengan haditsnya yang bermakna,
“Takutlah kalian dari tindakan meremehkan dosa.”
(HR. Imam Ahmad).
betapa orang-orang kafir yang makan disebut sebagai binatang, antara lain karena mereka tidak mempedulikan aspek kehalalan makanan yang dikonsumsinya.
Halal-haram terus dihantam yang menjadikan orang-orang kafir yang makan disebut sebagai binatang, antara lain karena mereka tidak mempedulikan aspek kehalalan makanan yang dikonsumsinya.
Maka sudah jelas, kita harus mengkonsumsi pangan yang halal saja, dan wajib menghindarkan semua yang tidak halal, atau yang diharamkan agama. Agar dapat terhindar dari ancaman bahaya dunia maupun akhirat.
Na’udzubillahi mindzalik
Sumber :
https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/meski-sedikit-makanan-tidak-halal-sangat-berbahaya