Forum Knowledge Management ”Am I Listen to Understand : Membangun Komunikasi yang Efektif”
Pada kesempatan kali ini Direktorat Manajemen Inovasi dan Program melaksanakan Forum Knowledge Management (FKM) dengan tema ”Am I Listen to Understand : Membangun Komunikasi yang Efektif” yang dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan FKM ini di hadiri oleh seorang narasumber yaitu Ibu Nina Yuliana (Fasilitator Koordinator Dunamis Education, Dunamis Organizational Service, Konsultan Penerapan 7 Habits).
Bagaimana seorang pemimpin berkomunikasi dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan dan keterlibatan tim dalam mewujudkan tujuan bersama. Seorang komunikator yang baik perlu menjadi seorang pendengar yang baik terlebih dahulu. Jika anda ingin memimpin orang lain dengan cara yang lebih baik untuk melakukannya adalah dengan memahami mereka. Mendengarkan adalah keterampilan yang penting bagi setiap pemimpin.
Komunikasi yang efektif tidak hanya dilakukan dalam bidang pendidikan, namun juga ketika kita ada pada dunia kerja. Komunikasi yang baik antara pimpinan dan karyawan sangat diperlukan agar tercipta tujuan yang hendak dicapai. Bagaimana agar kinerja seorang karyawan dan pimpinan efektif? Cara merefleksikannya adalah dengan kita memberikan kesempatan pada orang lain dulu untuk berbicara, baru setelah itu kita yang berbicara, yang kedua yaitu be silent, jangan menasihati, tunjukkan empati pemahan terhadap apa yang orang lain sampaikan.
Ketika seseorang mendengarkan, mereka bisa menjadi pendengar yang mengabaikan, berpura-pura, selektif, perhatian dan pendengar yang empati. Dalam hal ini terdapat 3 komponen inti yang mempengaruhi komunikasi efektif yaitu, kata-kata, intonasi, dan bahasa tubuh/ekspresi.
Pada kegiatan FKM ini Ibu Nina Yuliana menyampaikan berdasarkan buku yang ditulis oleh Stephen. R Covey terdapat Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif :
- Jadilah Proaktif
Mengambil inisiatif dalam kehidupan dengan menyadari bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait dengan prinsip-prinsip kehidupan) adalah faktor determinasi primer untuk efektivitas dalam kehidupan Anda. Mengambil tanggung jawab terhadap pilihan yang Anda buat dan konsekuensi berikutnya yang mengikuti.
- Mulailah dari Akhir dalam Pikiran
Temukan diri sendiri dan klarifikasi nilai-nilai karakter dan tujuan hidup Anda yang sangat penting. Gambarkan/bayangkan karakteristik ideal untuk setiap peran yang berbeda dan hubungan dalam hidup Anda.
- Dahulukan yang Utama
Rencanakan, prioritaskan, eksekusi tugas-tugas mingguan Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih dahulu dibandingkan skala urgensinya. Evaluasi apakah usaha yang sudah anda lakukan sudah sesuai dengan nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda semakin dekat pada sasaran, dan memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan dalam kebiasaan.
- Berpikir Menang-Menang
Benar-benar berusaha untuk mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda. Nilai dan hormati orang lain dengan memahami bahwa “kemenangan” untuk semua orang adalah suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik daripada jika hanya satu orang saja yang telah mendapatkan keinginannya.
- Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti
Pakailah cara mendengarkan dengan empati agar dapat benar-benar dipengaruhi orang lain, yang akan mendorong mereka untuk balas mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka untuk dapat Anda pengaruhi. Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan pemecahan masalah secara positif.
- Sinergi
Menggabungkan kekuatan dari beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai tujuan tidak ada satu orangpun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan performa terbaik dari sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspirasional dan mendukung.
- Asahlah gergaji
Seimbangkan dan perpaharui sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.